Tuesday, February 21, 2012

The Modern Organization Functioning in a Global Environment


The impact of the global, Web-based platform on the residential real estate industry
Web-based platform adalah suatu aplikasi yang berdiri diatas platform web, sehingga dapat diakses dari jarak jauh menggunakan infrastruktur koneksi internet atau koneksi lokal (intranet). Pemakainan platform berbasis web menyebabkan penyebaran informasi secara cepat dan realtime, dan memungkinkan orang-orang dapat saling terhubung dan berinteraksi, hingga melakukan transaksi bisnis.
Kemampuan tersebut berdampak kepada perilaku masyarakat, hampir di seluruh lapisan terutama di kalangan bisnis. Sebagai contoh penggunaan platform berbasis web di industri residential real estate seperti industri properti Agung Podomoro Group (APG) www.agungpodoromo.com. Pemanfaatan platform berbasis web di industri residential real estate di APG memberikan manfaat yang cukup besar. Karena penyebaran informasi properti dapat dilakukan dengan mudah, dan masyarakat atau badan usaha lainnya juga tidak kesulitan untuk mendapatkan informasi-informasi properti (landed house, apartement, town house, mall, dan lain-lain), lokasi, dan informasi contact person yang dibutuhkan.
Pada situs http://www.agungpodoromo.com kita dapat melihat informasi detail mengenai real estate yang dipromosikan seperti lokasi bangunan, luas indoor maupun outdoor, akses ke lokasi, serta fasilitas yang disediakan dalam properti tersebut dan juga mengenai informasi daerah sekitarnya seperti pusat belanja, niaga dan lain sebagainya. Dengan melihat fakta tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa peranan platform berbasis web sangatlah penting baik bagi kedua belah pihak, dalam hal ini yakni pihak penyedia properti (Agung Podomoro Group) dan customer (masyarakat dan badan usaha lain). Pihak penyedia properti dipermudah dalam menyebarluaskan informasi properti yang mereka tawarkan dan memberikan kemudahan kepada customer untuk mendapat informasi dalam waktu yang relatif singkat dan biaya yang tentunya lebih ekonomis.
Latest electronic commerce developments in the digital age (www.digitalenterprise.org)
Electronic commerce (e-commerce) adalah sebuah sistem yang dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam berbisnis dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas dari produk atau service dan informasi serta mengurangi biaya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan e-commerce, yakni :
1. Membuat design sebagus mungkin, supaya pengunjung merasa tertarik untuk mengunjungi halaman e-commerce tersebut.
2. Kecepatan response juga merupakan hal yang penting, karena pengunjung cenderung tidak sabar apabila halaman situs lambat ditampilkan.
3. Proses transaksi pada e-commerce dibuat sesederhana mungkin, sehingga pengunjung lebih mudah memahami dalam melakukan transaksi.
4. Informasi yang disediakan merupakan informasi-informasi penting, sehingga pengunjung merasa tertarik untuk membaca.
5. Jaminan keamanan data, private data, transaksi, sehingga pengunjung merasa nyaman dalam melakukan transaksi.
Salah satu contoh situs e-commerce yang sudah cukup mendunia terutama di Eropa adalah eBay. eBay merupakan e-commerce yang tergolong pada auction dan dynamic pricing. eBay didirikan pada tahun 1995 oleh Pierre Omidyar, perusahaan yang sekarang menyediakan jutaan lelang, dan ratusan ribu item baru setiap hari dari penawar yang dapat dipilih.
Pada umumnya pelelangan dilakukan secara tatap muka untuk menawarkan barang yang akan dijual ke consumer yang dilaksanakan pada suatu tempat dan waktu tertentu. Transaksi pelelangan seperti ini kurang efisien dari segi biaya dan waktu, karena menghabiskan biaya yang cukup banyak (biaya lokasi, pemindahan barang, human resource, dan lain-lain) dan memakan waktu untuk pergi ke tempat transaksi dilakukan. Selain itu, transaksi pelelangan juga terbatas karena hanya diikuti oleh orang-orang yang berada di lokasi pelelangan. Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dibangun suatu aplikasi e-commerce pelelangan barang (auction) supaya transaksi pelelangan tersebut lebih efisien dan terbuka ke seluruh lapisan masyarakat yang terhubung dengan internet.
Di masa depan, auction akan memiliki efek mendalam pada banyak aspek dari bisnis di web. Auction menggunakan mekanisme pasar untuk memecahkan masalah bisnis yang terkendala masalah harga. Menetapkan harga merupakan hal yang cukup rumit, terutama ketika ada rilis produk baru. Harga produk biasanya terlalu tinggi dan pasar hanya mampu membayar di bawah harga. Mencari keseimbangan yang tepat dapat mengambil waktu, dan dapat meleset akibat pergeseran pasar dan persaingan yang semakin berkembang. Dengan auction, tidak ada pekerjaan menebak, akan tetapi pasar lah yang menetapkan harga. Lelang berbasis harga tersebut kadang-kadang disebut juga sebagai dynamic pricing, berbeda dengan mekanisme dimana penjual yang mengatur harga tetap atau statis.

No comments:

Post a Comment